Rabu, 01 Mei 2013

Australian Badminton Open 2013: Indonesia sukses dapatkan tiga gelar

Vita


Ganda Putri
Dalam set pertama, pasangan ganda putri Vita Marissa dan Aprilsasi Variella berhasil unggul sepanjang set, sampai lawannya yang berasal dari Thailand, Savitree Amitrapai dan Sapsiree Taerattanachai, berhasil memenangkan beberapa angka pada akhir set sehingga kedudukan 18-20. Vita Marissa, pemain paling berpengalaman dalam pertandingan ini, kemudian mengambil alih kontrol dan melakukan smes untuk mengakhiri set pertama 21-19.
Dalam set kedua, setelah berhasil mencegah Sapsiree Taerattanachai mengontrol tempo permainan dengan kecepatannya, Vita Marissa dan Aprilsasi memenangkan final dengan straight set, 21-15, dalam set kedua, dan mendapatkan gelar bersama mereka yang pertama.
Ganda Campuran
Kalau ganda putri berakhir dengan kemenangan mudah bagi pasangan Indonesia, pertandingan ganda campuran berjalan lebih alot.
Dalam pertandingan melawan pasangan Korea Selatan, Shin Baek Cheol dan Jang Ye Na, Irfan Fadhilah dan Weni Anggraini mengontrol hampir keseluruhan set pertama dan memenangkannya 21-14. 
Dalam set kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Shin Baek Cheol mendominasi lapangan dan menyetir alur pertandingan pada awal set, sampai skor menunjukkan 12-12. Didorong oleh warga Indonesia dari kota Sydney yang datang memberi semangat, Irfan Fadhilah meningkatkan energinya dan melakukan tembakan-tembakan drive yang mengarah ke kiri lapangan lawan. 
Mengatasi semangat pasangan Indonesia tersebut, Shin digerakkan ke depan lapangan untuk melakukan tekanan, sedangkan Jang lebih banyak bertahan, walaupun kemudian berhasil membawa set point, 23-22, sebelum Shin kemudian berhasil memenangkan poin terakhir untuk memenangkan set kedua, 24-22.
Dalam babak ketiga, giliran Weni Anggraini yang melakukan serangan-serangan, dan berhasil mengatasi pasangan Korea tersebut 21-16 dan meraih gelar juara.  
Ganda Putra
Dalam cabang ganda putra, Indonesia sudah memastikan gelar dengan menempatkan dua pasangan di babak final. Angga Pratama dan Ryan Saputra memenangkan set pertama melawan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, 22-20.
Pada set kedua, Ryan Saputra efektif melakukan tembakan-tembakan smes dari belakang, walaupun Hendra Setiawan menunjukkan kemampuan bertahan yang prima, tapi servis yang lemah menjadikan Ryan Saputra dan Angga Pratama memenangkan set kedua 21-19, dan mendapatkan gelar juara. 
Dalam cabang tunggal putri, pemain Jepang Sayaka Takahashi menang atas Nichaon Jindapon, 22-20, 21-10. Dan pemain muda Cina, Xue Song, yang sebelumnya menyingkirkan Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus, mengalahkan rekan satu negaranya, Houwei Tian, yang kemarin membuat kejutan dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei. Walaupun berhasil memenangkan set pertama 20-22, akurasi dan kemampuan bermain cerdas dari tengah lapangan dari Xue Song menaklukkan Houwei Tian pada dua set penentu, 21-13, 21-12. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar